Siapa bilang kalau liburan ke Belitung cuma soal pantai dan batu granit raksasa yang Instagramable itu? Eits, jangan salah. Di balik pesona alamnya yang luar biasa, Belitung juga punya satu budaya yang mengakar kuat di tengah masyarakatnya: ngopi. Yap, ngopi! Tapi bukan sekadar kopi sachet ala-ala warteg, melainkan kopi racikan khas, yang diseduh di warung kopi tradisional dengan suasana yang enggak bisa kamu temuin di tempat lain. Nah, dalam artikel ini, kita bakal ngebahas tuntas soal warung kopi di Belitung yang terkenal, legendaris, murah meriah, sampai yang kekinian dan hits di kalangan anak muda. Siap-siap ngiler, ya!
Rekomendasi Warung Kopi Paling Terkenal di Belitung
![]() |
Warung Kopi di Belitung |
Warung kopi di Belitung itu bukan cuma tempat buat minum kopi. Lebih dari itu, ini tempat bersosialisasi, tempat ngumpul, bahkan bisa dibilang pusat kehidupan sosial warga lokal. Dari obrolan politik, gosip tetangga, sampai ngerencanain nikahan anak, semua dibahas di meja-meja kayu tua sambil nyeruput kopi susu kental yang legitnya nggak ketulungan.
Warung Kopi Kong Djie – Legenda Sejak Zaman Kolonial
Kalau kamu tanya ke warga lokal soal warung kopi paling terkenal di Belitung, hampir bisa dipastikan nama yang pertama keluar adalah Kong Djie. Warung kopi legendaris ini udah ada sejak zaman kolonial Belanda. Nggak heran kalau suasananya masih kental dengan nuansa tempo dulu. Dindingnya dipenuhi dengan cangkir-cangkir enamel, meja kayu tua, dan aroma kopi yang semerbak dari racikan kopi hitam khas Belitung.
Kong Djie bukan cuma kedai kopi biasa. Dia udah jadi ikon. Rasanya belum sah ke Belitung kalau belum nyicip kopi susu racikan Kong Djie. Kopinya diseduh manual dengan saringan kain ala barista tradisional, lalu disajikan dalam gelas kaca tebal yang bikin nostalgia masa kecil.
Warung kopi ini juga sering disebut sebagai warung kopi legendaris di Tanjung Pandan, karena memang berada di jantung kota tersebut. Suasana pagi di sini rame banget, dari warga lokal yang sarapan pagi sambil ngopi, sampai wisatawan yang penasaran pengin nyicip kopi Belitung paling autentik. Bahkan, katanya sih, banyak pejabat daerah dan tokoh nasional yang pernah mampir ngopi di sini.
Kedai Kopi Ake – Tempat Ngopi Favorit Warga Lokal
Kalau Kong Djie udah terlalu mainstream buat kamu, yuk kenalan sama Kedai Kopi Ake. Ini dia warung kopi favorit warga lokal Belitung. Tempatnya memang nggak sebesar Kong Djie, tapi soal rasa dan suasana? Nggak kalah mantap. Kedai Kopi Ake ini justru lebih "down to earth". Di sinilah kamu bisa beneran nyemplung ke kehidupan warga lokal.
Pagi-pagi, tempat ini udah rame sama bapak-bapak yang ngebahas harga sawit dan anak-anak muda yang numpang WiFi sambil update story. Mereka semua duduk bareng, walau beda generasi, karena kedai kopi tradisional di Belitung kayak gini memang jadi tempat yang inklusif banget.
Kopi yang disajikan? Tentu aja kopi susu khas Belitung. Diseduh pakai cara tradisional, pakai kompor arang, dan rasa manisnya dapet banget dari susu kental yang legit. Kalau kamu suka kopi yang strong tapi manis, ini surganya.
Oh iya, Kedai Kopi Ake juga sering dijuluki warung kopi murah meriah rasa sultan. Harga kopinya nggak nyampe Rp10 ribu, tapi rasa dan suasananya nggak bisa dibayar dengan kartu debit. Trust me.
Spot Ngopi Hits dan Instagramable di Belitung
Sekarang kita geser dikit ke generasi yang doyan posting tiap kali ngopi. Di Belitung juga ada lho, warung kopi hits dan instagramable yang cocok banget buat kamu yang pengin pamer feed aesthetic. Tapi tenang, meskipun tampilannya kekinian, kopi dan nuansa lokalnya tetap dijaga.
Salah satu contohnya adalah Kedai Kopi Awan, yang berada di pinggir pantai. Iya, kamu nggak salah baca, ini coffee shop di Belitung dengan pemandangan laut. Sambil nyeruput kopi, kamu bisa menikmati deburan ombak dan sunset yang bikin hati adem.
Tempat ini jadi favorit anak-anak muda Belitung. Bisa dibilang, ini tempat ngopi viral karena sering muncul di Instagram, TikTok, dan vlog YouTube para traveler. Desain interiornya industrial minimalis, tapi tetap nyelipin ornamen khas Belitung, kayak foto-foto nelayan dan mural Laskar Pelangi.
Mereka juga nyediain menu fusion, dari kopi susu Belitung versi modern, sampai affogato lokal dengan topping kue tradisional. Pokoknya, kalau kamu mau cari coffee shop hits di Tanjung Pandan, ini salah satu yang wajib masuk daftar.
Warung Kopi Murah Meriah, Rasa Sultan Harga Rakyat
Kadang, justru warung kopi yang tersembunyi, yang tempat duduknya cuma bangku plastik, yang bikin kamu pengin balik lagi. Di Belitung, kamu bisa nemuin warung kopi murah meriah yang rasa kopinya nggak kalah sama cafe mahal di kota besar. Bahkan kadang lebih enak, karena rasa lokalnya kental banget.
Salah satunya ada di Pasar Tanjung Pandan. Namanya simpel aja: Warung Kopi Pak Udin. Tempatnya sempit, agak sumpek, tapi selalu penuh. Di sini kamu bisa nyicipin kopi lokal Belitung yang disajikan dalam gelas kecil dengan piring alas. Yang bikin unik, mereka juga nyediain gorengan pisang dan kue tradisional kayak bingke dan kue talam.
Ngopi di sini itu lebih dari sekadar minum kopi. Ini soal nostalgia, soal rasa kekeluargaan, soal duduk bareng sambil bahas siapa yang menang catur kemarin sore. Di sinilah esensi warung kopi tradisional di Belitung yang sebenarnya. Tanpa WiFi, tapi koneksi sosialnya kuat banget.
Kalau kamu backpackeran atau pengin merasakan suasana ngopi sejati ala warga lokal, ini tempat yang harus kamu tuju. Rasa kopinya otentik, suasananya hangat, dan harganya? Nggak bikin dompet mewek.
Kedai Kopi di Dekat Objek Wisata – Sambil Jalan, Sambil Ngopi
Belitung itu kan surganya wisata alam. Tapi tahu nggak? Banyak juga lho warung kopi di Belitung yang lokasinya strategis banget karena deket sama tempat wisata. Jadi habis puas foto-foto di Pantai Tanjung Tinggi, kamu bisa langsung mampir ngopi tanpa harus balik ke kota. Cocok banget buat kamu yang lagi nyari tempat nongkrong di Belitung yang bisa sekaligus buat istirahat dan santai sejenak.
Salah satunya adalah warung kopi di dekat Museum Kata Andrea Hirata, di Gantong. Tempat ini unik karena menyatu dengan rumah warga, tapi buka buat umum. Kopinya dibuat dengan cara lama, disajikan pakai teko enamel dan gelas kaca. Sambil minum kopi, kamu bisa baca puisi-puisi Andrea Hirata atau lihat-lihat koleksi foto Laskar Pelangi.
Ada juga warung kopi di dekat Pantai Tanjung Pendam, yang menyajikan kopi sambil menghadap langsung ke laut. Sensasi ngopi sambil lihat sunset di sini tuh nggak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Apalagi kalau ditemani gorengan hangat dan angin sepoi-sepoi dari arah timur.
Warung-warung ini bukan cuma tempat ngopi, tapi juga jadi bagian dari pengalaman wisata itu sendiri. Mereka memperkaya perjalanan kamu, bikin liburan lebih berkesan, dan tentu aja, menambah stok foto buat feed Instagram.
Belitung, Negeri Laskar Pelangi dan Surga Kopi Tradisional
Jadi, udah jelas kan? Warung kopi di Belitung itu bukan cuma tempat buat minum kopi. Mereka adalah bagian dari jantung kehidupan sosial dan budaya lokal. Dari warung kopi legendaris seperti Kong Djie, kedai kopi favorit warga seperti Ake, sampai coffee shop instagramable di pinggir laut, semuanya punya cerita dan rasa yang khas.
Nggak peduli kamu pecinta kopi sejati atau cuma penikmat suasana, Belitung punya segalanya. Mau yang murah meriah? Ada. Mau yang estetik buat foto? Juga ada. Mau yang dekat pantai atau spot wisata? Tinggal pilih.
Ngopi di Belitung itu pengalaman yang menyatu: dengan rasa, dengan orang-orangnya, dan dengan sejarahnya. Jadi, kalau kamu lagi berencana ke Belitung, jangan cuma cari pantai dan laut biru. Sisihkan waktu buat mampir ke warung kopi terkenal di Belitung. Siapa tahu, obrolan hangat di balik secangkir kopi bisa ngasih kamu pengalaman paling tak terlupakan dari perjalananmu.
Oh ya, jangan lupa juga buat eksplorasi tempat wisata di Tanjung Pandan yang seru dan memikat, biar pengalaman liburanmu makin lengkap.
Sruput dulu, cerita belakangan. Selamat ngopi!