Cara Riset Kompetitor Pakai Ubersuggest
Daftar Isi
Di era digital yang makin kompetitif ini, nggak cukup cuma punya website kece dan konten yang rajin update. Kamu juga perlu tahu: siapa sih lawan mainmu di dunia maya? Nah, di sinilah pentingnya riset kompetitor. Jangan bayangin kayak mata-mata bawa kaca pembesar ya, ini lebih ke arah nyari tahu "senjata" apa yang dipake kompetitor buat nangkring di halaman pertama Google.
Dan kabar baiknya, kamu nggak perlu jadi ahli IT atau ngeluarin jutaan rupiah buat tools mahal. Cukup pakai Ubersuggest, sebuah tool SEO gratis buatan Neil Patel yang user-friendly dan powerful banget buat analisa pesaing. Yuk, kita bahas bareng cara riset kompetitor pakai Ubersuggest dari A sampai Z!
Apa Itu Ubersuggest dan Kenapa Penting Untuk Riset Kompetitor
 |
| Riset Kompetitor Pakai Ubersuggest |
Pertama-tama, mari kenalan dulu dengan si jagoan kita: Ubersuggest. Ini adalah alat riset keyword dan tool analisa kompetitor yang udah lumayan populer di kalangan digital marketer. Nggak cuma buat nyari keyword aja, tapi Ubersuggest juga bisa bantu kamu melacak kompetitor di Google, lihat backlink pesaing, dan bahkan menyusun strategi SEO kompetitor versi kamu sendiri.
Dari sisi tampilan, Ubersuggest enak banget dilihat. Cocok buat pemula yang baru belajar SEO tapi juga cukup lengkap buat profesional. Selain versi gratisnya, Ubersuggest juga punya versi premium dengan fitur lebih lengkap. Tapi tenang, buat riset pesaing dasar, yang versi gratis udah cukup mumpuni kok.
Kalau dibandingkan dengan tools lain kayak SEMrush atau Ahrefs, Ubersuggest memang lebih ringan. Tapi itulah kelebihannya: platform SEO gratis yang sederhana, to the point, dan pastinya ramah kantong.
Singkatnya, Ubersuggest adalah sahabat kamu dalam riset pasar online dan benchmarking pesaing.
Manfaat Riset Kompetitor Bagi Strategi SEO dan Konten
Kenapa sih kita harus repot-repot menganalisis kompetitor? Gini, bayangin kamu lagi buka warung kopi di jalan yang udah banyak kafe hits. Kamu pasti pengen tahu: mereka jual apa? Harganya berapa? Promo apa yang sering dipakai? Nah, hal yang sama berlaku di dunia digital.
Dengan analisa pesaing, kamu bisa:
- Tahu keyword apa aja yang mereka bidik
- Lihat konten mana yang performanya bagus
- Cari tahu dari mana aja mereka dapet backlink
- Intip strategi mereka untuk naik peringkat
Semua ini membantu kamu buat mengembangkan strategi SEO dan konten yang lebih tajam. Kamu bisa mengintip strategi pesaing, bukan untuk menjiplak, tapi buat cari celah: apa yang belum mereka garap? Apa yang bisa kamu lakukan lebih baik?
Dengan riset konten kompetitor, kamu juga bisa ngeliat topik apa yang lagi tren, artikel mana yang banyak dibagikan, dan bagaimana mereka membungkus informasi. Bahkan bisa membantu kamu dalam membuat konten pilar, lead magnet, sampai struktur blogpost yang lebih kuat.
Satu hal lagi yang nggak kalah penting: riset pasar online melalui kompetitor membantu kamu menilai posisi bisnismu. Apakah kamu udah selevel? Masih jauh? Atau udah unggul di beberapa aspek? Dengan begini, kamu nggak cuma jalan di tempat, tapi juga melaju dengan arah yang jelas.
Langkah-Langkah Riset Kompetitor Pakai Ubersuggest
Udah nggak sabar kan buat praktek? Oke, sekarang kita bahas langkah-langkah riset kompetitor pakai Ubersuggest. Jangan khawatir, ini bakal dibahas per tahap dan dijamin kamu bisa ikutin meski masih baru di dunia SEO.
Buat Akun dan Akses Ubersuggest
Langkah pertama tentu aja adalah buka Ubersuggest. Kamu bisa langsung coba versi gratisnya tanpa harus daftar, tapi kalau mau akses lebih luas, sebaiknya bikin akun.
Versi gratisnya udah cukup buat:
- Lihat keyword yang dibidik kompetitor
- Analisa performa domain
- Cek backlink terbatas
- Riset konten populer
Kalau udah cocok dan pengen lebih banyak data, kamu bisa upgrade ke versi berbayarnya. Tapi buat awal-awal, versi gratisnya cukup banget kok buat review Ubersuggest secara real-time.
Analisis Website Kompetitor
Setelah masuk, kamu tinggal ketik domain pesaing di kolom "Traffic Analyzer". Misalnya, kamu punya blog tentang kesehatan, kamu bisa ketik domain blog kompetitor yang sering muncul di hasil pencarian.
Dari sini, kamu bakal lihat:
- Estimasi traffic mereka
- Negara asal pengunjung
- Keyword apa yang mendatangkan traffic
- Halaman mana yang paling populer
Ini adalah bagian penting dari cara melihat keyword kompetitor, sekaligus intip website pesaing. Kamu juga bisa bandingkan performamu dengan mereka. Siapa tahu ternyata kamu nggak kalah jauh!
Riset Keyword dari Kompetitor
Masih dari hasil sebelumnya, kamu bisa klik bagian "Keywords by Traffic". Ini menampilkan semua keyword yang berhasil bawa pengunjung ke situs mereka. Di sinilah kamu bisa mulai riset keyword kompetitor dengan serius.
Kamu bisa sortir keyword berdasarkan:
- Volume pencarian
- Tingkat kesulitan (SEO Difficulty)
- Cost per click
- Relevansi
Ini adalah fitur paling andalan untuk riset keyword dengan Ubersuggest. Kamu bisa lihat celah mana yang bisa kamu rebut, atau keyword mana yang belum mereka garap secara maksimal.
Ini juga membantu kamu dalam mengetahui strategi pesaing secara keseluruhan, karena dari keyword kita bisa tebak niat mereka: apakah mereka sedang bangun konten informatif? Sedang jual produk? Atau sedang gencar branding?
Intip Backlink dan Konten Terbaik Kompetitor
Salah satu kekuatan SEO yang nggak bisa diremehkan adalah backlink. Ubersuggest punya fitur "Backlinks" yang bisa menunjukkan situs mana aja yang kasih link ke kompetitor kamu.
Ini penting karena:
- Kamu bisa tahu siapa yang tertarik dengan topik mereka
- Bisa jadi peluang kerjasama atau outreach
- Lihat kualitas dan kuantitas backlink pesaing
Dengan menganalisis ini, kamu bisa mulai analisa backlink kompetitor dan mengembangkan strategimu sendiri. Misalnya, kamu bisa bikin konten yang mirip tapi lebih lengkap dan hubungi situs pemberi backlink tersebut.
Jangan lupa juga cek bagian "Top Pages" untuk melihat riset konten kompetitor. Konten mana yang viral, yang dapet banyak share, atau yang paling banyak mendatangkan traffic? Nah itu bisa jadi inspirasi kamu untuk bikin konten tandingan.
Tips Tambahan dan Kesalahan Umum Saat Riset Kompetitor
Sampai sini kamu udah punya dasar yang kuat buat riset kompetitor, tapi ada beberapa hal tambahan biar hasilmu lebih maksimal.
Tips Biar Risetmu Nggak Cuma Wacana:
- Jangan hanya riset satu pesaing. Bandingkan minimal 3-5 kompetitor buat dapat gambaran yang lebih luas. Ini penting banget dalam cara analisa kompetitor online.
- Gunakan checklist. Bikin template yang memuat poin-poin penting: domain, keyword top, backlink, konten populer.
- Gabungkan dengan tools lain. Misalnya Google Trends, Google Search Console, atau bahkan SEMrush (sebagai alternatif Ubersuggest).
- Evaluasi berkala. Dunia digital itu dinamis. Riset hari ini belum tentu valid 3 bulan lagi.
- Jangan copy-paste strategi orang. Tujuan riset ini adalah untuk memahami dan mengembangkan strategi SEO dengan tool Ubersuggest versi kamu sendiri.
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi:
- Fokus pada keyword volume besar saja. Kadang keyword volume sedang atau kecil justru lebih mudah dimenangkan.
- Mengabaikan konten. Ingat, keyword cuma pintu masuk. Konten tetap raja.
- Over-optimasi. Jangan tabrak semua keyword ke satu artikel. Itu malah bikin aneh.
- Malas mengecek hasil. Setelah kamu terapkan strategi, cek performanya lewat Google Analytics dan Search Console.
Gimana? Udah siap jadi mata-mata SEO yang keren? 😎 Dengan cara riset kompetitor pakai Ubersuggest ini, kamu udah selangkah lebih dekat ke ranking satu Google. Kamu bisa tahu keyword yang lagi ngetren, strategi pesaing, backlink mereka, bahkan bisa nemu peluang konten baru.
Ingat, tool SEO gratis kayak Ubersuggest ini nggak akan berguna kalau kamu nggak praktek. Jadi habis baca artikel ini, langsung coba buka Ubersuggest, masukin domain kompetitor, dan mulai petualangan SEO kamu sendiri!
Oh ya, jangan lupa juga terus update ilmu dan pantau perkembangan kompetitor. Karena dalam dunia SEO, yang paling adaptif lah yang bertahan. Selamat mencoba dan semoga kontenmu makin nangkring di page one!