Cara Cek Apakah Website Kamu Sudah Mobile Friendly atau Belum

Daftar Isi
Halo, gengs! Kamu pasti pernah kan buka situs di HP terus tampilannya berantakan? Nah, sebelum pengunjung kabur dan Google mencuekin, kita harus cek apakah website kita sudah mobile friendly alias ramah seluler. Dengan pengecekan kompatibilitas mobile yang tepat, pengalaman pengguna di smartphone bakal nyaman, loading cepat, dan SEO pun makin moncer. Yuk, kita kupas tuntas gimana caranya melakukan tes mobile friendly Google, termasuk tools uji mobile friendly lainnya, sampai tips manual buat verifikasi responsivitas!

Mengapa Penting Mengecek Mobile Friendly

Cara Cek Mobile Friendly
Cek Mobile Friendly


1. User Experience (UX) & Retensi Pengunjung


Kalau tampilan situs nggak pas di layar kecil, pengunjung langsung tap “kembali” deh. Padahal, waktu kunjungan dan bounce rate sangat dipengaruhi oleh tampilan responsif di perangkat mobile. Dengan memastikan Website Mobile Friendly, kamu bikin pengguna betah scroll, klik tombol, dan baca konten tanpa harus pinch zoom. Jadi, analisis tampilan website di perangkat mobile amat krusial untuk mempertahankan audiens.

2. Pengaruh pada Peringkat SEO


Sejak Google beralih ke mobile first indexing, situs yang ramah seluler otomatis diuntungkan. Kalau kamu rajin uji responsivitas website lewat tools uji tampilan situs di perangkat mobile, kemungkinan besar peringkat SERP bakal naik. Bandingkan situs yang sudah tes mobile friendly Google dengan yang belum: biasanya, yang passed tampil di halaman satu, sedangkan yang “Needs Improvement” terdampar jauh di halaman dua atau tiga.

3. Kecocokan dengan Perangkat Beragam


Coba deh buka situs di HP Android, iPhone, atau tablet. Kadang layout meleset, tombol tumpang tindih, atau konten melebar ke kanan-kiri. Itu tandanya situs tidak kompatibel di HP. Dengan uji kelayakan tampilan mobile di berbagai device, kamu bisa segera perbaiki sebelum kehilangan pengunjung dari perangkat mobile yang bisa jadi mayoritas.

Tools & Metode Populer untuk Tes Mobile Friendly


Google Mobile Friendly Test


Ini dia tools uji mobile friendly resmi dari Google. Cukup kunjungi search.google.com/test/mobile-friendly, masukkan URL, lalu klik “Test URL”. Hasilnya langsung muncul: “Passed” atau “Needs Improvement”. Kamu juga dapat laporan detail, seperti “Text too small to read” atau “Clickable elements too close”. Dengan begitu, kamu tahu titik lemah saat cek performa website di smartphone.

Google Search Console


Selain manual, kamu bisa pantau mobile usability website secara berkala di Google Search Console. Di menu “Mobile Usability”, tersedia daftar error, misalnya konten lebih lebar dari layar atau teks terlalu kecil. Fitur ini cocok untuk audit website untuk perangkat mobile secara rutin tanpa harus uji responsivitas website satu per satu.

Lighthouse (Chrome DevTools)


Pernah denger Lighthouse? Ia bagian dari Chrome DevTools yang powerful untuk analisis tampilan website di perangkat mobile. Buka DevTools (Ctrl+Shift+I), aktifkan Device Toolbar, pilih device, lalu tab Lighthouse. Pilih kategori Performance, Accessibility, Best Practices, dan klik “Generate report”. Selain tes tampilan situs di smartphone, kamu juga dapat skor kecepatan dan rekomendasi optimasi.

Alternatif Gratis & Berbayar


Kalau mau coba yang lain, ada BrowserStack, Responsinator, atau MobileTest.me. BrowserStack dan Responsinator memudahkan uji tampilan situs di perangkat mobile virtual berbagai ukuran, sedangkan MobileTest.me punya emulasi yang simpel. Pilihlah berdasarkan kebutuhan—apakah hanya cek website mobile friendly dasar atau butuh laporan mendalam.

Langkah Praktis Cara Cek Mobile Friendly


Di bagian ini, kita breakdown langkah-langkahnya agar lebih mudah diikuti.

1 Persiapan Awal: Cek Kecepatan & Struktur Dasar


Sebelum tes serius, pastikan dulu struktur dasar sudah siap. Tambahkan meta tag viewport:

<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">

Kemudian, jalankan cek performa website di smartphone lewat PageSpeed Insights. Di situ kamu bisa uji validasi performa dan kecepatan loading. Jika sudah oke, lanjut ke tes responsivitas.

2 Melakukan Tes Responsivitas dengan Google Mobile Friendly Test


Passed = tampilan sudah responsif di HP, artinya kamu bisa fokus optimasi konten.
Needs Improvement = perhatikan rekomendasi perbaikan, misalnya jarak tombol klik terlalu dekat atau teks terlalu kecil.

Dengan langkah ini, kamu langsung tahu apakah Website Mobile Friendly atau belum, serta cara memperbaikinya.

3 Verifikasi Manual di Beberapa Perangkat & Browser


  • Tes otomatis bagus, tapi manual nggak kalah penting:
  • Buka situs di Chrome DevTools → Device Toolbar → pilih berbagai device (mobile, tablet).
  • Cek di HP asli (Android/iOS) jika memungkinkan.
  • Perhatikan masalah umum:
    • Text too small to read (teks terlalu kecil)
    • Clickable elements too close (elemen klik berdekatan)
    • Content wider than screen (konten melebar) Kalau menemukan error, kamu harus audit  responsivitas website dan perbaiki CSS atau layout agar tampilan seluler jadi nyaman.

Oke, teman-teman, sekarang kamu sudah paham cara cek tampilan website di HP sampai verifikasi manual. Dengan rutin melakukan uji kelayakan tampilan mobile, situs kamu bakal tampil optimal di smartphone, tablet, maupun desktop. Jangan lupa, Website Mobile Friendly bukan cuma soal responsivitas, tetapi juga loading cepat dan pengalaman pengguna yang smooth. Yuk, jadwalkan audit mobile usability website minimal sebulan sekali, dan pastikan tidak ada pengunjung yang kabur karena tampilan kurang nyaman!