Langkah Mudah Menyusun Kerangka Artikel Sebelum Menulis

Daftar Isi
Pernah nggak sih, kamu duduk depan laptop, niat mau nulis artikel, tapi malah bengong karena nggak tahu harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang yang mengalami itu.
Nah, supaya kamu nggak ngalamin stuck pas mau nulis, ada satu jurus ampuh yang wajib kamu kuasai: menyusun kerangka artikel sebelum menulis.

Membuat kerangka tulisan itu ibarat nyiapin peta sebelum kamu jalan-jalan. Tanpa peta, bisa-bisa kamu nyasar. Sama juga, tanpa outline tulisan, ide-ide kamu bisa berantakan. Yuk, kita bahas cara mudah membuat kerangka tulisan yang bisa bikin proses nulis kamu jauh lebih lancar!

Memahami Pentingnya Membuat Kerangka Sebelum Menulis

Kerangka Artikel Sebelum Menulis
Kerangka Artikel


Sebelum kita masuk ke teknis, penting banget nih untuk paham dulu kenapa harus capek-capek menyusun kerangka artikel.
Kerangka artikel untuk pemula ibarat fondasi buat bangun rumah. Kalau fondasinya kuat, rumahnya pasti kokoh. Begitu juga dengan tulisan.

Kalau kamu bikin struktur tulisan dari awal, kamu akan:

  • Mempermudah alur penulisan.
Bayangin deh, kamu udah tahu duluan mau ngomongin apa aja, jadi nulisnya tinggal ngikutin rute yang udah kamu buat.

  • Menghemat waktu saat menulis.
Karena udah ada rencana penulisan artikel, kamu nggak perlu bolak-balik mikir arah tulisan.

  • Mengoptimalkan ide dan gagasan.
Dengan outline tulisan yang jelas, semua ide yang tadinya numpuk di kepala bisa kamu urutkan dengan rapi.

Makanya, pentingnya membuat kerangka sebelum menulis itu nggak bisa diremehkan, apalagi buat kamu yang pengen hasil tulisan yang lebih terstruktur dan enak dibaca.

Langkah-Langkah Membuat Kerangka Artikel dengan Mudah


Oke, sekarang kita lanjut ke tahapan menyusun kerangka tulisan yang gampang dipahami.
Bikin skema artikel itu nggak perlu ribet kok, asal kamu tahu caranya.

1. Menentukan Tema dan Tujuan Artikel

Langkah pertama adalah nentuin dulu tema dan tujuan. Kamu mau nulis tentang apa, dan apa yang mau dicapai lewat tulisanmu?
Ini disebut juga sebagai langkah awal membuat artikel. Misalnya, kamu mau ngajarin orang tentang cara membuat kerangka artikel. Nah, tujuannya mungkin supaya pembaca bisa nulis lebih rapi dan cepat.

Kalau tujuanmu jelas, panduan menyusun kerangka artikel kamu juga jadi lebih terarah.

2. Membuat Daftar Ide Pokok

Setelah tema jelas, sekarang waktunya nulis ide-ide pokok.
Coba deh tulis semua hal yang mau kamu bahas di artikel itu. Ini kayak bikin draft kasar sebelum disusun rapi.

Dengan membuat daftar ini, kamu lagi bikin skema artikel versi mentah. Gunakan keyword seperti "cara membuat kerangka artikel" untuk mengingatkan diri sendiri bahwa ini masih tahap pengumpulan ide.

3. Mengelompokkan Ide Menjadi Bagian Utama

Setelah daftar ide terkumpul, saatnya mengelompokkan ide itu jadi beberapa bagian besar.
Misalnya, ide tentang manfaat kerangka kamu kumpulin di satu bagian, teknik membuat kerangka di bagian lain. Ini bagian dari membangun struktur tulisan.

Bayangin kamu lagi bikin peta tulisan yang nantinya bakal kamu ikutin waktu nulis.

4. Menyusun Urutan Logis Antar Bagian

Langkah terakhir, susun bagian-bagian itu dalam urutan yang logis. Mana yang harus dibahas duluan, mana yang belakangan.
Di sinilah rancangan artikel yang terstruktur berperan penting supaya tulisanmu ngalir enak pas dibaca.

Teknik Menyusun Kerangka Tulisan yang Efektif


Kalau kamu pengen kerangka kamu nggak cuma asal nulis poin-poin doang, ada beberapa teknik jitu nih buat menyusun kerangka tulisan yang efektif.

Menggunakan Metode Mind Mapping

Teknik pertama yang keren adalah mind mapping.
Cara efektif membuat outline artikel ini cocok banget buat kamu yang suka mikir sambil visualisasi.

Dengan mind mapping, kamu gambar ide utama di tengah, lalu cabang-cabang ide lain mengelilinginya.
Misalnya:

  • Tema utama: Menyusun Kerangka Artikel
  • Cabang: Pentingnya kerangka, Langkah-langkah membuat kerangka, Teknik kerangka tulisan, dll.

Mind mapping ini cocok banget buat kerangka artikel untuk pemula karena gampang dipahami dan fleksibel.

Menyusun Daftar Poin Utama dan Subpoin

Kalau kamu lebih suka yang simpel, bisa juga langsung menyusun daftar poin utama dan subpoin.
Jadi kayak bikin bullet point yang isinya ide-ide besar, lalu di bawahnya ada rincian.

Misalnya:

  • Manfaat kerangka
Menghemat waktu
Menjaga alur tulisan
  • Teknik menyusun kerangka
Mind mapping
Outline tradisional

Cara ini membantu kamu membentuk struktur kerangka artikel yang baik dan sesuai tahapan menyusun kerangka tulisan secara sistematis.

Membuat Skema Kasar Sebagai Blueprint Artikel

Setelah semua ide disusun, sekarang waktunya bikin skema kasar alias blueprint artikel.
Bayangin kayak bikin denah rumah sebelum bangun rumahnya. Blueprint ini jadi pegangan kamu sepanjang proses nulis.

Dengan rancangan artikel yang sudah jelas, kamu nggak akan kehilangan arah meskipun artikelmu panjang sekalipun.
Dan yang paling penting, dengan cara mudah membuat kerangka tulisan ini, kamu tetap fleksibel untuk improvisasi kalau ada ide baru saat nulis.

Tips Praktis Menyusun Kerangka Artikel untuk Pemula


Kalau kamu baru pertama kali mau belajar menyusun kerangka artikel, jangan takut.
Aku kasih tips praktis nih supaya lebih gampang.

Mulai dari Pertanyaan 5W + 1H

Pertanyaan Apa, Siapa, Kapan, Di mana, Mengapa, dan Bagaimana bisa jadi pondasi kamu.
Misalnya:

  • Apa yang mau dibahas? (Tema)
  • Mengapa tema ini penting? (Alasan)
  • Bagaimana caranya? (Teknik/Metode)

Dengan teknik ini, tips membuat kerangka artikel sebelum menulis jadi jauh lebih gampang.

Gunakan Tools Pendukung

Sekarang banyak banget aplikasi yang bisa bantu kamu bikin outline tulisan dengan lebih cepat.
Beberapa contohnya:

  1. XMind
  2. MindMeister
  3. Notion

Tools ini bikin proses panduan praktis menyusun outline artikel kamu makin cepat dan rapi.

Fokus pada Tujuan Utama Artikel

Kadang pas nulis, kita kebablasan bahas hal-hal lain yang nggak perlu.
Makanya, pastiin kamu selalu fokus sama tujuan awal.
Dengan cara membuat kerangka artikel yang fokus, tulisanmu tetap padat dan nggak melebar ke mana-mana.

Buat Kerangka yang Fleksibel

Ingat ya, kerangka itu bukan hukum mati. Kamu boleh improvisasi kalau ada ide baru pas lagi nulis.
Makanya penting untuk membuat outline tulisan yang fleksibel, supaya proses kreatif kamu tetap jalan terus tanpa merasa terkekang.


Nah, sekarang kamu udah tahu kan betapa pentingnya menyusun kerangka artikel sebelum menulis?
Dengan cara efektif membuat outline artikel, kamu bisa lebih hemat waktu, lebih fokus, dan hasil tulisanmu pun jadi jauh lebih rapi.

Mulai sekarang, jangan langsung nulis tanpa rencana ya.
Luangin waktu sebentar untuk teknik menyusun kerangka tulisan, dan kamu bakal ngerasain sendiri bedanya.
Semangat nulis, dan semoga artikelmu makin keren!